CERITA MENARIK kasus pencurian informasi kartu debet ataupun kredit sudah berlangsung lama di indonesia, mulai dari tahun 2009 kejahatan ini sudah megintai para nasanah di indonesia, tetapi yang menjadi permasalahannya adalah, pelaku pencurian ini bukanlah berasal dari lokal, melainkan warga negara asing. Pelaku ini berhasil menjalankan aksinya pada bulan juli kemarin di pulau dewata, Bali. Dia melakukan aksinya dengan memasang alat skimmer di sejumlah mesin ATM di bali. Ternyata pria asing ini tidak melakukannya sendirian, melainkan ia dibantu oleh temannya yang juga merupakan Warga asing.
BACCARAT Menurut polisi, kedua orang asing ini merupakan salah satu anggota sindikat kejahatan internasional yang menjadikan indonesia sebagai target operasi mereka, Kejahatan mereka terbongkar berkat laporan yang di terima Bareskrim Polri soal adanya penarikan gelap dari rekening nasabah di dua bank di indonesia. Anehnya lagi penarikan yang dilakukan tidak hanya dari indonesia melainkan juga dari Luar negeri seperti Amerika Serikat, dan masih banyak negara besar lainnya.
DRAGON TIGER Dari kasus ini sudah banyak Nasabah yang melakukan laporan atas dana mereka yang mendadak bisa berkurang dan mereka tidak merasa melakukan transaksi apapun, apalagi transaksi yang di lakukan dari Luar Indonesia. Tim Bareskrim Polri juga sudah memulai penyelidikan, dan saat saat itu tim penyidik menuturkan bahwa ada sebuah surat kaleng yang dikirimkan kepadanya namun, surat tersebut tidak memiliki identitas pengirim itu berisi tentang adanya kelompok jaringan kejahatan finansial siber asal Bulgaria sedang beroperasi di Bali.
SICBO Yang lebih mengejutkan adalah, mereka datang ke Indonesia menggunakan identitas palsu dan menyamar sebagai Turis agar bisa masuk ke indonesia dan melakukan aksi mereka tanpa ada satu orang yang tau keberadaan mereka.Penulis surat tersebut juga memberikan 2 nomor telepon yang bisa membantu tim penyidik untuk melakukan penyidikan lebih lanjut lagi. Dari nomor Hp yang di berikan oleh si pengirim surat, tim penyidik dengan mudahnya menemukan jejak para pelaku karena nomor hp sang pelaku sudah berhasil di sadap.
ROULETTE Polisi menguntit kawanan itu yang akan beraksi Kamis tengah malam, 3 Agustus 2017. Kali itu, lokasinya bukan di Bali, tapi di Surabaya. Ion Iabanji dan Iurie Vrabie tak sadar, gerak-gerik mereka terus dikeker petugas. Kombes Irwan bersama tim buru sergapnya, termasuk Ipda Bambang, sudah bersiaga. Dengan tenang, para kriminal itu masuk ke sebuah ruangan kaca di mana terdapat dua mesin ATM, di Varna Culture Hotel, Surabaya. Iabanji yang berkaos merah dan topi hitam masuk ke dalam bilik ATM. Vrabie mengawasi di luar. SLOT GAME
READ MORE : TENTANG JUARACASINO
GAMES JUARACASINO
